Sejarah desa adalah Pada tahun 1914 Desa ini bernama Mandhalla seorang tokoh datang masuk ke Desa ini yang bernama Pangeran Bujuk Senam, maka diubah menjadi nama Mandala artinya aman, damai dan tentram (Aman Sejahtera/Aman Sabheleh). Tahun 1920 Bujuk Arhum lewat di Desa ini, maka muncullah suatu kampung yang bernama Kampung Burnih dengan sumbernya yang diberi nama Sumber Jarengo, sampai saat ini sumber tersebut masih dipuja-puja oleh para penduduk kampung tersebut, dan muncullah kampung lain seperti Pandi, Karang dan Banyuliang.